Cerita hantu

Ketawa siapa? 



Saat SMA, aku memiliki seorang sahabat. Bisa dibilang dia sahabat yang benar-benar sahabat. Suka duka, kami selalu bersama. Kejadian ini terjadi beberapa tahun lalu, saat itu aku dan sahabatku bernama Min Hwa sedang dihukum membersihkan toilet oleh guru kami karena kami terlambat masuk kelas. Sebenarnya Min Hwa tidak dapat hukuman, kalau dia tidak menjemputku. Ini semua salahku, yang sangat lama saat berdandan.
Sampailah kami di toilet, aku bersiap dengan pengepel sedangkan Min Hwa bersiap dengan alat sedot toiletnya dan juga pembersih kaca. Kami asik dengan hukuman kami masing-masing dan saling menertawakan diri satu sama lainnya didalam toilet karena wajah kami yang berantakan dan seragam kami yang compang camping. Awalnya tidak terjadi apa-apa. Kami malah menikmati hukuman kami, tapi.
“Kau dengar, tidak?” tanya Min Hwa.
“Suara ketawa wanita.” jawabku.
“Iya. Dari mana asalnya ya?” tanya Min Hwa.
“Sepertinya dari dalam toilet paling ujung” jawabku sambil menunjukkan arah toilet.
Kami berdua saling bertanya-tanya. Apa ada siswi yang masuk? Perasaan dari tadi hanya kita. Suara siapa itu? Kencang sekali. Apa dari tadi ada orang, tapi kita tidak tahu? Itulah yang kami pertanyakan. Kami mengendap-endap mendekati sebuah toilet yang berada dipaling ujung. (Suara tawa itu sangat nyaring. “*Haha, haha” suaranya sungguh mengelegar seluruh ruangan toilet itu).
Sebelum sampai ditoilet ujung (toiletnya memanjang kesamping, kira-kira kami berada dipintu toilet nomor 4, karena toilet terdiri dari 6 baris) Min Hwa langsung menggenggam tanganku dan menyuruhku untuk berhenti. Alangkah terkejutnya aku, ketika Min Hwa mengingatku akan sesuatu hal yang membuat bulu kuduk meremang. “Apa kau tidak ingat? Toilet terakhir itu bekas gantung diri siswi 10 tahun lalu. Ingat kan?”. Mendengar itu, kami langsung ambil langkah seribu.
Terima kasih 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh kartu persediaan barang dagang

Contoh soal jurnal penyesuaian